Struktur Girder
Struktur girder crane
mendukung semua mekanisme operasi, perlengkapan listrik, motor dan peralatan
pengendali crane tersebut. Struktur
girder harus dapat menahan beban mati dari luar, beban hidup, tekanan angin
(ditempat terbuka), gaya
inersia dan lain-lain. Struktur girder ini akan mentransmisikan gaya-gaya
tersebut pada pondasi atau melalui roda penjalan dan rel jalan ke pondasi atau
pendukung lainnya pada bangunan gedung.
Struktur girder crane
harus dapat menjamin kekuatan dan stabilitas konstruksi secara keseluruhan. Hal
ini berarti tegangan pada elemennya secara terpisah tidak boleh melebihi batas
amannya. Sedangkan regangan yang terjadi harus dapat ditentukan dengan
sendirinya, dan disamping itu regangan sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
Karena itu beban variabel yang bekerja pada crane tidak menyebabkan getaran
pada kerangka secara keseluruhan ataupun komponennya.
Gambar 2.19.
Struktur girder [14]
Kekakuan struktur crane
yang cukup merupakan tuntutan utama untuk mendapatkan operasi seluruh mekanisme
kerja yang dapat diandalkan dan bebas dari gangguan. Oleh karena itu, desain
dan perhitungan struktur girder crane
harus dilakukan dengan ketelitian yang tinggi.
a.
Struktur Crane
Jalan
Struktur crane jalan tergantung
pada kapasitas pengangkat dan panjang bentang jembatan, crane jalan dibuat girder plat, girder batang atau kotak, badan
ganda.
Gambar 2.20. Single girder underslug [16]
Gambar 2.21. Double girder overhead [15]
b.
Double Girder Plat Crane Jalan
Struktur crane dengan double girder plat terdiri atas
dua girder utama memanjang yang ujung-ujungnya diikatkan pada dua girder silang
yang menjadi tempat pemasangan roda penjalan. Elemen lainnya ialah girder sisi
atau tambahan penopang silang dengan lantai platform dan kabin operator
(bagian-bagian ini tidak semuanya terdapat pada crane dengan girder plat).
Faktor utama dalam penyesuaian girder plat adalah
tegangan lentur satuan aman dan defleksi girder yang diinginkan. Beban vertical
pada girder adalah bobot mati dan (beban konstan) dan gaya yang diberi oleh roda troli yang membawa
beban maksimum. Desain bobot mati girder memanjang utama crane jalan itu
sendiri adalah setengah bobot mekanisme penjalan (tanpa roda) dan setengah
bobot penopang silang dan lantai (bila terdapat pada crane tersebut).
Di bawah ini diberikan nilai perkiraan desain bobot mati
girder utama crane yang jalan yang digerakkan daya tarik motor dengan kapasitas
5 ton sampai dengan 50 ton dan dengan bentangan mulai 10 meter sampai dengan 30
meter.
Gambar 2.22. Kurva untuk menentukan bobot girder [6]